1.
DEFINISI PERILAKU
Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai
keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, bersikap, dan lain sebagainya yang
merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik.
Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi
psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan
menjadi 2, yakni dalam bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit), dan
dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit),
Sedangkan dalam pengertian umum perilaku
adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
2.
DEFINISI KONSUMEN
Definisi konsumen
menurut beberapa pendapat adalah sebagai berikut :
# WIRA
SUTEJA
Konsumen
adalah orang yang memberitahukan kepada kita tentang keinginannya, dan adalah
tugas kita untuk menangani kehendaknya dengan jalan menguntungkan kedua belah
pihak
# UNDANG -
UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (UUPK)
Konsumen
adalah setiap orang yang memakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,
baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun mahluk hidup
lain dan tidak untuk diperdagangkan
# PASAL 1
ANGKA 2 UU NO. 8 TAHUN 1999
Konsumen
adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
hidup lain dan tidak diperdagangkan
# TRI
KUNAWANGSIH & ANTO PRACOYO
Konsumen
adalah mereka yang memiliki daya beli, yakni berupa pendapatan dan melakukan
permintaan terhadap barang dan jasa
# ARYA
MAHEKA
Konsumen
ialah pemakai barang / jasa, pengguna akhir dari suatu produk
# REDAKSI
KAWAN PUSTAKA
Konsumen
ialah mahluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri
# CAMBRIDGE
INTERNATIONAL DICTIONARIES
Konsumen
adalah seseorang yang membeli suatu barang atau jasa
3.
WUJUD KONSUMEN
Konsumen
memiliki 2 wujud yaitu;
1. Personal
Consumer : konsumen ini membeli
atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2.
Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
4. PERILAKU KONSUMEN
Teori perilaku konsumen merupakan salah satu pembahasan penting dalam manajemen pemasaran. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing Association), perilaku konsumen dapat diartikan sebagai interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungan, yang mana manusia melakukan pertukaran dalam berbagai aspek dalam kehidupan mereka.
Dalam bahasa aslinya disebut: “Consumer behavior is the dynamic intaraction of affect and cognition, behavior, and the environment by which human beings conduct the exchange aspects of their lives.”
Teori perilaku konsumen ini sangat penting dalam bisnis karena dalam mencapai tujuan pemasaran, sangatlah bergantung pada pengetahuan, pelayanan, dan pengaruh pada konsumen. Dengan mengetahui teori ini, kita bisa lebih mudah dalam menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai target pemasaran kita.
Mari kita jelaskan satu persatu dari pengertian tersebut.
Penjelasan tentang Teori Perilaku Konsumen
1. Perilaku konsumen adalah dinamis. Ini karena pemikiran, perasaan, daan tindakan dari setiap individu konsumen, kelompok sasaran konsumen, dan masyarakat secara keseluruhan, adalah selalu berubah
2. Perilaku konsumen melibatkan interaksi. Hal ini melibatkan interaksi antara pemikiran orang-orang, perasaan, tindakan, dan lingkungan.
3. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran. Pertukaran ini terjadi pada sesama manusia. Misalnya, seseorang menyerahkan suatu nilai (value) kepada orang lain, dan menerima sesuatu sebaliknya.
Teori ini disarikan dari buku karangan J. Paul Peter & Jerry C. Olson yang berjudul “Consumer Behavior & Marketing Strategy.”
Sumber :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_konsumen_info2078.html
http://adityiaameer.blogspot.com/2011/10/perilaku-konsumen.html
http://www.manajemenperusahaan.com/teori-perilaku-konsumen/
http://rizkaamandaputri.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar