Senin, 21 Oktober 2013

TUGAS 2 - Energi Menyengat Warga Senior

Mereka bukan senja menunggu tertelan bumi. Sebaliknya, energy mereka terik menyengat.
                Kalau kita melihat kata-kata itu, kita dapat langsung menebak bahwa mereka adalah para pinisepuh yang beranggapan bahwa umur adalah kalender, waktu boleh membekas di kulit dan tulang tetapi jiwa mereka selamanya akan selalu segar.
                Dapat kita lihat dari hasil jajak pendapat yang dilakukan di 33 ibu kota provinsi dengan jumlah sampel 588 lansia yang menghasilkan 51,5% lansia bekerja semampunya, 39,5% lansia pension dan istirahat, 1,2% lansia di panti jompo, 5,2% lansia lainnya, dan 2.6% lansia tidak diketahui. Dari hasil itu dapat kita simpulkan bahwa banyak lansia yang masih terus bersemangat bekerja dan membangun negeri ini.
                Pertama kita lihat Emil Salim yang telah berusia 83 tahun, dia masih terus bekerja tanpa bosan. Beliau menjabat Guru Besar Ekonomi Lingkungan Universitas Indonesia sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden. Dapat kita bayangkan betapa sibuknya dia, namun dia tetapi dia terus semangat untuk menciptakan generasi muda yang matang. Dia pun sangat suka membaca, di perpustakaan pribadinya, ribuan buku menyesaki rak panjang setinggi langit-langit. “Saya membaica untuk mengikuti perkembangan ilmu terbaru. Apalagi, saya membimbing mahasiswa program doktor, harus lebih pintar dong dari muridnya, ha-ha-ha.”
                Dapat kita lihat juga Mochtar Riady yang berusia 84 tahun, dia mendirikan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) yang merupakan pusat riset kanker. Hal ini dia lakukan karena dia merasa gemas dengan omongan orang yang beranggapan Indonesia adalah Negara kecil, kacau dan miskin. “Bagi saya, Senin sampai Jumat itu paling semangat karena ada pekerjaan. Saya paling susah Sabtu dan Minggu karna nganggur, ha-ha-ha.”
                Ternyata tidak hanya lelaki saja yang masih giat bekerja di usia yang kebanyakan orang menganggap mereka sudah tidak pantas bekerja. Tetapi Oma Julie yang berusia 91 tahun membuktikannya bahwa wanita pun bisa terus berkarya. Lebih dari 50 buku resep telah dia tulis, dan pada ulang tahunnya yang ke-90, Oma Julie meluncurkan buku terkini 250 Resep Hidangan Pilihan Julie “Nyonya Rumah”Sutarjana. Tidak hanya itu, dia juga memiliki 2 rumah makan yang diurusnya sendiri dengan mengawasi pegawainya memasak sesuai resep setiap hari. “Banyak yang bilang, kok, sudah tua masih cari duit? Buat saya yang penting punya kegiatan.”
                Jadi, dapat kita lihat bahwa usia tidak menjadi batasan kita untuk berkarya. Mereka tidak kenal lelah, dan terus berkarya untuk Indonesia. Kita sebagai kaum muda seharusnya bisa lebih bersemangat karena kita tidak hanya mempunyai jiwa yang segar tetapi  kita juga mempunyai raga yang lebih kuat dibandingkan dengan mereka.


Sumber : Koran Kompas, Minggu, 20 Oktober 2013, halaman 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar