1. PENENTUAN
HARGA
1.1 DEFINISI
HARGA
Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun
jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga merupakan salah satu bagian
yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari
empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion /
produk, harga, distribusi, promosi), oleh karena itu harga menjadi salah satu
penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa
barang maupun jasa.
1.2 PENDEKATAN DALAM
PENENTUAN HARGA
Ada tiga pendekatan dalam penentuan harga, meskipun
ketiganya berbeda, tapi pada prinsipnya mereka saling melengkapi. Dengan ketiga
alat tersebut, perusahaan dijamin bahwa harga yang ditentukan akan menutupi
biaya, menghasilkan keuntungan, dan citra produk yang baik pada konsumen.
1.2.1 Pendekatan
Supply dan Demand
Interaksi antara supply dan demand merupakan proses tawar
menawar yang tidak terlihat dan informal yang secara terus menerus untuk
menegosiasikan jumlah produk yang akan dibuat atau dikonsumsikan pada tingkat
harga tertentu. Pada saat tingkat harga tinggi, produsen akan mau menghasilkan
banyak produk dan jika tingkat harga yang rendah akan mengkonotasikan tingkat
penawaran yang rendah.Demand adalah kualitas barang yang akan dibeli konsumen
pada tingkat harga tertentu. Harga yang tinggi akan menyebabkan konsumen akan
mencari produk alternatif. Sebaliknya, harga yang rendah akan mendorong
konsumen membeli lebih banyak. Equilibrium price adalah tingkatan harga saat
konsumen bersedia membayar seimbang dengan kuantitas yang akan dihasilkan
produsen. Pendekatan ini bisa berjalan untuk pasar keseluruhan, tapi sulit
dijalankan untuk suatu produk individual.
1.2.2 Pendekatan Yang Berorientasi Pada Biaya
Pendekatan ini dilakukan dengan menjumlah biaya yang
dikeluarkan untuk membuat barang ditambah biaya untuk jasa yang terkait, biaya
overhead, dan tingkat keuntungan yang diinginkan. Dalam pendekatan yang
berorientasi pada biaya ini, ada dua macam pendekatan yang bisa digunakan yaitu
: mark up pricing dan break-even analysis.
1.2.3 Pendekatan Pasar
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa variabel dalam pasar
mempengaruhi harga. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor Politik, Sosial,
budaya, persepsi Individu, persaingan, waktu, serta good will.
1.3 STRATEGI PENENTUAN
HARGA
Ada berbagai strategi penentuan harga yang bisa digunakan.
Pertimbangan-pertimbangan yang seringkali digunakan dalam strategi penentuan
harga yang dipakai adalah : sasaran perusahaan, tahapan produk dalamproduct
life cycle (daur ulang suatu produk), dan kondisi persaingan. Beberapa strategi
yang bisa digunakan antara lain :
1.3.1 Skimming
pricing: penentuan harga tinggi saat produk pertama memasuki pasar.
1.3.2
Penetraling pricing: penentuan harga rendah untuk menembus pasar dan
mendapatkan pangsa pasar baru.
1.3.3 Odd
pricing: penentuan harga dengan mengurangi sedikit dari jumlah tertentu (misal:
Rp 9.995)
1.3.4 Follow
the leader pricing: penentuan harga didasarkan pada harga yang ditentukan
pemimpin pasar.
1.3.5 Price Lining: penentuan harga yang
berbeda unutk tiap model produk yang berbeda dan jenis produk tertentu.
1.3.6 Relative
Pricing: penentuan harga yang bisa jadi lebih besar, sama, atau lebih kecil
dari pesaing.
1.3.7
Psychological pricing: praktek pemasaran didasarkan pada teori bahwa
harga tertentu memiliki dampak psikologis.
1.3.8 Multiple
unit pricing: Akan mendapatkan harga lebih murah jika membeli dalam jumlah
besar.
1.3.9 Leader
Pricing : Menjual barang yang menarik di bawah harga pasar
1.3.10 Price
discount: pemotongan berdasarkan persentase dari harga yang telah ditetapkan.
1.4 STRATEGI
PENENTUAN HARGA
2. PERMINTAAN
2.1 DEFINISI
PERMINTAAN
Permintaan adalah sejumlah produk yang akan dibeli atau yang
diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. Masyarakat selaku
konsumen dapat membeli barang atau jasa keperluannya di pasar.
2.2 HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan memilki sifat berbanding terbalik yang
artinya jika adanya penurunan harga, maka semakin banyak permintaan, begitu
juga sebaliknya jika adanya kenaikan harga, maka semakin sedikit permintaan
dari konsumen ke produsen.
2.3 KURVA PERMINTAAN
Gambar 1. Kurva Permintaan
2.4 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang
ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting
adalah :
2.4.1 Harga
barang itu sendiri
Sesuai dengan hukum permintan itu sendiri "semakin
turun nilai harga barang, maka akan semakin banyak jumlah barang yang diminta
dan sebaliknya semakin tinggi nilai harga barang, makan semakin dikit pula
jumlah barang yang diminta". Jadi harga barang itu sendiri juga sangat
berpengaruh terhadap permintaan.
2.4.2 Harga
barang-barang subsitusi
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang
harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya:
bila seseorang yang sedang pergi dinas ke jogyakarta membutuhkan transportasi
untuk sampai ke kota tujuan dan sudah biasa menggunakan pesawat terbang. Tetapi
harga tiket pesawat Jakarta-Jogyakarta harganya sedang melonjak sedangkan harga
tiket kereta api lebih murah, maka konsumen cenderung akan memilih kereta api
sebagai alat transportasi untuk menghemat biaya. Dan kereta api termasuk
kedalam barang substitusi (pengganti).
2.4.3
Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
Orang yang punya gaji dan tunjangan yang besar maka dia
dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah
maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya sehingga
tidak terlalu banyak pengeluarannya.
2.4.4 Selera
dan prilaku seseorang atau masyarakat
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi
jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu
meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
contohnya, sekarang ini banyak orang yang mencari Ponsel Blackberry yang sedang
trend sekarang ini, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka
permintaan akan barang tersebut akan meningkat.
2.4.5 Jumlah
penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang
yang diminta akan meningkat.
3. PENAWARAN
3.1 DEFINISI
PENAWARAN
Penawaran adalah
sejumlah barang yang ditawarkan pada
tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Dalam rangka menjawab kebutuhan
konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa
hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat
harga tertentu.
3.2 HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran memiliki sifat berbanding lurus antara
price/harga (P) dan Quantity/jumlah
produk (Q) yang artinya jika ada penurunan harga maka semakin sedikit
penawaran, dan sebaliknya jika ada kenaikan harga maka jumlah produk dari
produsen ke konsumen yang ditawarkan semakin banyak.
3.3 KURVA PENAWARAN
Gambar 1. Kurva Penawaran
3.4 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
3.4.1 Harga
barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan
menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hokum
penawaran.
3.4.2 Harga
barang lain yang terkait
Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu
barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat
dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu
barang berkurang, atau sebaliknya.
3.4.3 Harga
faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan
memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap yang
nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke
industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang.
3.4.4 Biaya
produksi
Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila
biaya produksi meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya,
berarti penawaran barang berkurang.
3.4.5 Teknologi
produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan
menciptakan barang-barang baru sehingga menyebabkan kenaikan dalam penawaran
barang.
3.4.6 Jumlah
pedagang/penjual
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak,
maka penawaran barang tersebut akan bertambah.
3.4.7 Tujuan
perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil
produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan
kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat
produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum.
3.4.8 Kebijakan
pemerintah
Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor
menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut dipenuhi sendiri
sehingga dapat meningktakan penawaran.
SUMBER :
anissanadianurblogspot.[Online]http://littlesweetenemy7.blogspot.com/.
godam64organisasi.org.[Online][Cited: 9 may 2008.]organisasi.org.
handayaniTriblogspot.com.[Online]http://ri2-aff.blogspot.com/.
MinandoYosuaet al.blogspot.[Online]http://fuhrend.blogspot.com/.
PutraRayiDwikyblogspot.com.[Online][Cited: 1 March 2012.]http://keripiku.blogspot.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar